Arsip 4. Pernak-Pernik Nikah

Mawar Putih

Pengarang : N/a Harga : Rp 30.000 Agar Wanginya Semerbak dan Durinya Tak Melukai Buku ini hendaknya dibaca suami dan istri secara bersamaan, meskipun kandungan buku ini terdiri dari dua bagian : yang pertama ditujukan kepada istri dan yang kedua ditujukan kepada suami. Kedati demikian saya berharap para suami dan istri mau membacanya; sang suami […]

Internet dan Pernikahan

Pengarang : Islamonline Harga : Rp 27.000 ISBN : 9793802707 Sesungguhnya kita diselimuti kebodohan dan ketidak mengertian akan hakikat kehidupan itu. Setelah kita rasakan dashyatnya bencana ini, kita tidak mampu menghadapinya. Karena pad saat itu kita sadar bahwa akhlak kita ternyata seperti sehelai daun, rumah kita dibangun hanya dri daun yang tidak mungkin bertahan dari […]

Pernikahan Mengarahkan Wanita Kepada Islam

Sebagian wanita Jepang memeluk Islam karena pernikahan. Tapi umumnya, mereka tertarik kepada Islam karena menginginkan adanya kebebasan dan Islam memberi mereka kemerdekaan Hidayatullah.com–“Aysha” Abid Choudry adalah nama yang dipilihnya sejak Harumi memutuskan untuk memeluk Islam 4 tahun silam. Ia memeluk Islam pada usia 26 tahun, ketika wanita Jepang ini menikah dengan seorang lelaki asal Pakistan. […]

Menikah Membuatku Jadi Kaya

Oleh Azimah Rahayu Pada hari-hari pertama pernikahan kami, suami bertanya, “Ke mana saja uangmu selama ini?” Pertanyaan itu sungguh menggedor dadaku. Ya, ke mana saja uangku selama ini? Buku tabunganku tak pernah berisi angka belasan hingga puluhan juta. Selalu hanya satu digit. Itu pun biasanya selalu habis lagi untuk kepentingan yang agak besar seperti untuk […]

Sirami Bunga Kita Dengan Cinta

“Awal bulan depan, genap satu tahun pernikahan kita. Sementara bunga kecil di perutmu sudah mulai mendesak-desak ingin keluar, hmm… tak terasa sebentar lagi bunga itu akan keluar dan menghiasi harum rumah kecil ini. Dik, sungguh aku sudah tidak sabar untuk menciuminya sepuasku hingga tak satupun orang lain kuberikan kesempatan mencium dan memeluknya sebelum aku, ayahnya, […]

Wuaaah…..!!!

Rembulan masih bercanda dengan burung malam, enggan pulang ke peraduan. Suasana kampus pun semakin sepi, hanya tembok-tembok bisu menemani. Capek, tapi syukur banget, gak nyangka kerjaan kelar juga! Haus dan lapar, membuat ingin segera pulang. Membayangkan makanan lezat buatan istri tercinta, kaki pun semakin cepat melangkah. “Assalaamu alaykum…,” seraya membuka pintu. Tak ada balasan, gelap, […]