Buku Tamu

Ada 436 Komentar:


  1. nana menulis:

    smg bhgia


  2. Anita Carolina Nurjanah menulis:

    Tolong bantuannya untuk mencarikan jodoh buat saya


  3. dhifa menulis:

    (^_^)


  4. dhifa menulis:

    saya ingin ikut ta’aruf….


  5. wahyu rudi hartono menulis:

    Alhamdullilah konten website ini sangat inspiratif dan mudah dimengerti walau secara tak sengaja ditemukan.Insya Allah berkah untuk kita semua yang membacanya.


  6. asyyfa sayyidah menulis:

    aku hanya ingin belajar ilmu ikhlas n sabar!!! sebab dr pernikahan ku saat ini jauh dari apa yang aku bayangkan!!! aku berharap bisa bahagia tapi apa yang ku dapat hanya siksa.apa aku bukan seoreang istri yang sholekhah????


  7. Retno Wulandari menulis:

    subhanallah.luar biasa… smakin ditambah kontennya….


  8. Ary Anggraeni menulis:


  9. Dedi Nastain menulis:

    alhamd..
    banyak pencerahan dr web ini…


  10. Akhdan's menulis:

    Subhanalloh…..
    Alhamdulillah, bisa menemukan Alamat web ini. terimakasih banyak, bisa menjadi spirit dan inspirasi.

    Mohon doa nya juga semoga saya segera ditunjukkan JODOH dan menuju kdp Sunnah Rosul. Amin…

    Insya Alloh, setelah Menikah saya akan berkunjung lagi. Mohon doanya. Amin…


  11. risa mayasari menulis:

    assalamualaikum…syukron untuk alamat website ini, sangat bermanfaat untuk saya, ketika saya berada dalam kebingungan Allah memberikan jalan lewat website ini, yang membuat saya lebih yakin untuk menikah…alhamdulillah jika orang tua saya memberi restu, saya akan segera melaksanakan perniahan ,
    wassalamualakum warahmatullah…


  12. TIWI menulis:

    assalamu’alaikum….
    subhanallah……. bagus banget isi website ini…
    tapi saya ingin tanya dan nanti tolong dijawab melalui email saya saja ya…
    setahu saya kalo ada wanita dan laki-laki yang belum berzina hukumannya adalah diasingkan selama 1 tahun. nah si wanita dan si laki-lakinya telah sadar akan dosanya dan mereka memilih menikah agar tidak terus2an dosa apakah pernikahan itu tetap mendapat barokah dari Allah? apakah itu termasuk pernikahan yang alasannya menjauhkan diri dari haram?(padahal mereka telah berbuat zina). kemudian bgaimana mereka menebus dosa mereka tanpa diketahui orang lain.. ( misalnya apakah mereka harus mengasingkan diri dari keluarganya selama satu tahun? dan apakah dosanya diampuni?) tolong dijawabya…… karna jawaban akhi akan sangat bermanfaat. terimakasih banyak…..


  13. Diena menulis:

    assalamu’alaikum….

    untuk informasi tentang mediator seperti murobbi bagi yang belum juga menemukan pasangannya apakah bisa dishare….


  14. muhammad rizani menulis:

    apakah mahar itu harus diberikan kepada istri setiap bulan? misalny saya memberi mahar sebesar Rp. 150.000.-, dan sudah dibayarkan secara tunai pada saat akad nikah, kemudian setelah selesai akad nikah apakah saya wajib memberi istri saya nafkah sebesar mahar yg sdh diberikan td? terima kasih


  15. Yeyet kusmiati menulis:

    Alhamdulilah …saya menemukan web ini,..semoga menjadi salah atu tuntunan untuk saya agar bisa hidup lebih baik lagi…
    dan mohon doanya semoga saya bisa segera menemukan pendamping hidup yang di ridhoi Allah…amien…^_^


  16. FERY ANTHONY menulis:

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Ana ingin sekali cepat menikah, tapi ana miskin mohon do’anya
    semoga ALLAH Yang Rohmaan dan Yang Rohiim mempercepat dan mengabulkan niat Ana….
    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


  17. FERY ANTHONY menulis:

    Amien…..99x


  18. Yeyet kusmiati menulis:

    Fery Anthony..amien…kita saling mendoakan ya….


  19. sun's menulis:

    mohon izin berkunjung, mohon izin menimba ilmu disini …


  20. boby menulis:

    assalamuallaikum,
    Mohon izin berkunjung.
    Sebelumnya saya mohon maaf sebesar2nya apakah benar di jaman nabi perzinaan itu dihukum dengan hukuman yang berat.
    Maaf saya mohon izin untuk menimba ilmu
    Terima Kasih
    Waallaikumsalam.


  21. Nuri menulis:

    Assalamualaikum
    salam kenal, sy nuri, kebetulan banyak mencari tulisan tentang pernikahan dan poligami, alhamdulillah sy nemu disini,terima kasih sebelumnya

    wasalam


  22. rois menulis:

    Assalamualaikum
    saya ingin minta izin share diblog yang saya kelola karena saya sedang posting tentang pernikahan dan saya dapatkan disini…
    terima kasih.


  23. Wiwiek Khotijah menulis:

    Assalamualaikum,
    Perkenalkan, nama saya wiwi. Inssyallah di tahun depan saya mempunyai niat untuk menikah. Dan di blog ini saya dapat menimba ilmu dalam hal mengenai pernikahan. Blog ini sangat bermanfaat buat langkah menuju niat saya tersebut. Terima Kasih. Wassalamualakum warahmatullah…


  24. Al Faqiir menulis:

    nikah^_^


  25. Scofany Aksesoris menulis:

    Setelah membaca artikel”nya tentang saya jadi pingin cepat” menikah. Namun menikah tidaklah semudah seperti yang dibayangkan banyak orang, ada kewajiban dan hak lebih yang harus kita penuhi selain menjaga komitmen yang telah kita buat. Mohon doanya agar saya diberikan petunjuk untuk dapat segera menikah di tahun 2012 ini…


  26. Alatif Yusuf menulis:

    Assalamu ‘alaikum wr.wb.
    Setelah membaca artikel tentang “Adopsi Anak”,saya menjadi faham tentang hukum-hukumnya.Alhamdulillah…lengkap dasar hukum yang telah dipublikasikan,terima kasih banyak.


  27. Afrizal menulis:

    Asslamualaikum.,Wr.Wb.

    Terima kasih bnyak atas ilmu yg bermanfaat di situs ini . =)


  28. supriyanto,SHI menulis:

    setelah membaca artikel tersebut


  29. supriyanto,SHI menulis:

    kemanakah bisa mengadopsi anak?


  30. isni menulis:

    Aslm,maaf ya pak tulisannya sy jiplak dulu saya lagi belajar


  31. santoso menulis:

    maaf saya mau tranyak?
    aku udah melakukan zina dengan kekasihku, itu dasrnya dulu aku ga ingin ke hilangan dia, kita dulu saling mencintai karena melakukan zina,
    yg ingin aku tanyakan seandainya aku menikahi dia apakah itu haram..?
    seandainya aku tidak bertanggunga jawab apakah itu lebih dosa?
    tapi aku udah berubah, aku udah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami seblum menikah tolong kasih solusi buat saya..?
    tapi dalam hati aku ingin bertanggung jawab atas perbuatanku yg pernah aku lakukan terhadap kekasih aku.
    di wajibkan ga bagi laki laki untuk bertanggunga jawab atas perbuatanya,,,?
    aku sekarang udah sadar dan aku sangat takut dosa sekarang.
    tolong beri solusi buat aku
    aku bingung aku ingin berubah kejalan allah


  32. fathul aziz menulis:

    trm kasih


  33. uded kalem menulis:

    Ass. wr. wb. salam kenal
    senag rasanya bisa menelusuri situs ini karena sangat bermanfaat untuk mengetahuan saya, semoga segala kebaikan selalu Allah curahkan kepada tim penulis, Amin


  34. Mini menulis:

    Subhanallah,
    Terima kasih banyak sudah sharing ilmu. Sangat bermanfaat. 🙂


  35. naia menulis:

    Assalammualaikum wr.wb.
    Saya seorang istri. Saat ini rumah tangga saya dengan suami sedang kacau. Pasalnya suami memaksa saya tinggal di rumah orgtuanya, tp sy tdk mau. krn sy merasa tidak cocok dgn keluarga suami sy yg suka memaksa & merasa tahu segalanya.
    Suami sy jg suka menghina & memfitnah saya.
    sekarang sy tinggal di rumah orgtua sy. rumah sy dgn rumah mertua tidak jauh jaraknya.
    setiap sy salah bicara ttg klrg suami sy, sy lgsug dibentak olehnya.
    di belakang sy, klrg suami sy suka menjelek-jelekkan sy.
    waktu pacaran, sbnrnya sy tidak disukai oleh klrg suami sy, tp krn suami yg sllu meyakinkan sy akhirnya kami menikah & skrg sudah punya anak berumur -2th.
    semenjak awal pernikahan suami sy biasa sj, memang bawaannya mgkn dr pacaran memang seperti itu.
    sy berusaha mengerti & memaklumi.
    saat sy hamilpun sy tidak begitu dipedulikan olehnya. dia sllu mendengarkan kata orgtuanya.
    Pdhl tidak semua yg orgtuanya ucapkan itu benar.
    sy berusaha sabar sampai akhirnya selesai persalinan sy mulai ilfell padanya dan banyak lg. sampai saya tidak ingat kebaikannya krn dia melakukannya semua ternyata tidak ikhlas.
    singkat cerita,
    sampai akhirnya skrg sy benar2 mati rasa akibat sikap dia dan keluarganya ke saya.
    Skrg kami pisah ranjang hampir 3 bln. itu atas permintaan sy barangkali sj akan timbul lg rasa rindu di antara kami. tiap bulan dy ttap mengirimkan uang, tp menurut sy uang itu sy gunakan utk kebutuhan & keperluan anak sj.
    krn skrg sy sudah bekerja.
    sebenarnya sgt berat meninggalkan anak saya, tp karena keinginan suami yg mmaksa sy utk bekerja, pas ada peluang sy ambil.
    dulu anak sy adlh anak yg periang & lucu, tp skrg perubahannya sgt drastis. dia cengeng, nakal & perajuk berlebihan. mgkn ini akibat dr permasalahan ini.
    saya jd bingung. skrg sy benar2 sudah tidak ada perasaan apa2 lg. melihat wajahnya sj sy sudah tidak mau lg. sy sedih & kecewa terlebih lg klrg dia bilang kalau mereka tidak ridha sy menginjak rumah mereka semenjak awal pernikahan kami. di tambah lg sikap dia yg sllu memaki saya, dan berkata tidak mmbutuhkan sy lg di dpan orgtua sy.
    klrgnya jg bilang kalau orgtua sy mau memisahkan suami dgn orgtuanya karena orgtua sy menyuruh kami keluar dr rumah orgtua sy & orgtua dia.
    sampai akhirnya kakaknya menyuruh sy menceraikan adiknya, kalau sudah tak mau ngapain digantung jg anak org toh adiknya sehat walafiat.
    Setelah menikah sama sekali dia tidak pernah meminta maaf sedikitpun kpd sy.
    sy sudah memaafkan smuanya, tp bagaimanapun sy ttap merasa sedih dan kecewa.
    sy fikir dgn menikah sy bisa lepas dr kandang harimau, trnyata sy slh sy malah masuk ke kandang singa. Pdhl dia laki2 satu2nya yg sy terima apa adanya.
    Mohon solusinya. ini teramat sulit utk sy karena sebentar lg Ramadhan akan tiba walaupun sy dan kita semua tahu kalau Allah Maha Mengetahui & Maha Pemaaf.
    tp bagaimanapun kita harus tetap meminta maaf terlepas dr siapa yg benar & siapa yg salah krn kita hanya manusia biasa.
    Terimakasih sebelumnya.
    Wassalammualaikum wr.wb.


  36. mur menulis:

    halooo